Jumat, 31 Mei 2013

Review of Novel “Prisoner of Ur Heart”

Kali ini aku bakal share dikit Review Novel "Prisoner of Ur Heart".
Kenapa aku milih novel ini? Karna menurutku novel ini high recomended banget!!


Identitas Buku
Penulis: Irin Sintriana
Penyunting: Bagas Prasetyadi
Penerbit: Eazy Book
Ukuran: 13 x 19 cm
Tebal: 248 halaman
ISBN: 978-602-19746-8-1
Harga: Rp 30.000,-

Sinopsis
“Bukankah bagus kalau kita satu apartemen dan satu kampus? Aku bisa menjagamu setiap saat seperti yang ditugaskan Mamamu.”
 “Aku nggak butuh baby sitter. Aku udah dewasa, tahu!” jawab Elaine setengah jengkel.
Laki-laki itu terdiam sesaat sebelum akhirnya berkata, “Kamu harus belajar untuk menerima kehadiranku, Elaine. Karena suka atau nggak, selama kamu berada di Sydney, akulah orang yang akan menggantikan kedua orang tuamu untuk menjagamu.”
***
Kisah ini diawali dengan kedatangan Elaine ke Sydney untuk kuliah. Elaine yang ingin hidup mandiri di Sydney tidak bisa menerima kenyataan bahwa mamanya mengutus anak sahabatnya yang bernama Fabian untuk menjaga Elaine selama di Sydney.
Awalnya Elaine bersikap tidak ramah terhadap Fabian yang dianggapnya seperti " baby sitter ". Apalagi mereka ternyata satu kampus dan menempati kompleks apartemen yang sama. Fabian tentu lebih leluasa memantau dan melaporkan segala aktivitas Elaine, juga mengatur apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Elaine merasa terpenjara di dalam hidupnya sendiri.
Tapi seiring berjalannya waktu, Elaine mulai jatuh cinta dengan sosok Fabian yang memang ganteng, pintar, dan ternyata seorang penulis yg berbakat. Elaine pun tidak bertepuk sebelah tangan, karena Fabian juga jatuh cinta dengan Elaine yang ternyata mirip dengan adiknya yang sudah meninggal dunia, Jean.
Namun semua itu tak seindah yang dipikirkan, mengapa?? Karena Fabian sakit. Sakit yang awalnya dikira hanya demam biasa ternyata berlanjut. Selama Fabian sakit, Elaine dengan setia merawatnya yang membuat Fabian semakin mencintainya. Setelah dilakukan pemeriksaan dan operasi kecil, akhirnya ketahuan kalau Fabian menderita leukemia. Mengetahui dirinya menderita leukemia, Fabian memutuskan untuk menjauhi Elaine, karena menurut Fabian dirinya yang sekarang tidak bisa menjanjikan masa depan kepada Elaine dan Elaine pantas mendapatkan yang lebih baik.
Bahkan setelah Elaine mengetahui tentang sakitnya dan mengakui mencintai Fabian, Fabian tetap berkeras untuk meninggalkan Elaine. Jadi bagaimanakah dgn hubungan Fabian dan Elaine selanjutnya? Apakah keputusan yg diambil Fabian memang tepat?

Kepengarangan
Penulis bernama Irin Sintriana, lahir di Pontianak pada tanggal 29 September 1988. Penulis merupakan Bungsu dari 6 bersaudara. Penulis teryata notabene nya seorang guru SD.
Novel-novelnya yang telah terbit: Look After Me (2005), Magic Of Love (2006), I Bros U (2007), My Only (Februari 2012), Morning Sunshine (Mei 2012), dan Prisoner of Ur Heart (Desember 2012).
 
Kelebihan Buku
Sekilas setelah membaca sinopsis ini, sangat jelas bahwa ceritanya diawali dengan si cewek yang sebel setengah mati sama si cowok, tapi kesananya jadi sukaaaa....bgt. Well, klise deh. Dan memang persis seperti dugaan, ceritanya memang seperti itu. Yang meleset dari perkiraan adalah pengembangan jalan ceritanya yang unpredictable.
Novel ini dapat mengeluarkan emosi yang campur aduk. Penggambaran tokoh Elaine sangat sempurna, terkesan tulus dan tegar. Dan tokoh Fabian benar-benar bisa membuat pembacanya melting. Gaya bahasa yang digunakan ringan dan mudah dimengerti. Endingnya sangat mengharukan (have to admit that I cried, but just a little. Hehee), namun sangat manis.

Kelemahan Buku
Agak disayangkan setting novel ini kurang begitu digambarkan dengan jelas. Jadi masih kurang terasa 'Sydney'nya.

Kesimpulan
Ini adalah kisah pertemuan di bawah langit Sydney. Tentang Elaine dan pelindung yang tak pernah diharapkannya. Ini adalah kisah tentang perjalanan hati. Tentang getaran yang tak dapat dihindari. Ini adalah kisah tentang cinta. Tentang impian dan cita-cita. Novel ini sangat pas dibaca untuk kalian yang menyukai novel bergenre romance. Ditulis dengan sangat manis, romantis, mengharukan, tanpa mengabaikan nilai-nilai yang bisa dipetik dalam kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar